Walaupun yogurt diolah dari susu, namun bagi Anda yang alergi akan susu tetap bisa mengkonsumsi yoghurt. Hal ini dikarenakan struktur laktosa dalam yoghurt yang sudah dirusak bakteri dalam proses fermentasi. Tidak hanya baik untuk pencernaan, yoghurt pun diyakini menurunkan kadar kolesterol pada darah apabila dikonsumsi dengan rutin setiap harinya. Biasanya, yogurt dijual pada swalayan maupun di supermarket dalam dua bentuk, yakni yoghurt plain (yogurt tanpa rasa) serta drink yoghurt (beraneka varian rasa).
Bahan:
- 1 liter susu murni
- 1/2 cangkir biang yoghurt atau yoghurt plain (yoghurt dengan kandungan bakteri hidup/bakteri probiotik)
- Tuanglah susu ke panic kemudian panaskan menggunakan api yang kecil dengan terus mengaduknya perlahan. Perhatikan pada saat proses pemanasan berlangsung, jangan sampai susu tersebut mendidih maupun hangus pada bagian bawahnya. Hal ini dikarenakan proses pemanasan susu bermaksud untuk menjadikan struktur protein susu menjadi padat.
- Setelah Anda rasa cukup, maka angkat susu, dinginkan dengan cara mencelupkan panci dalam wadah besar berisi air dengan terus mengaduknya perlahan sampai temperatur susu 43o Celcius.
- Tuanglah yoghurt plain dalam panci dengan isi susu dan aduk dengan perlahan sampai tercampur rata seluruhnya.
- Pindahkanlah cairan susu yang bercampur yoghurt plain dalam wadah bersih, dan tutup rapat-rapat menggunakan plastik yang rapat dengan tujuan proses inkubasi berjalan dengan baik.
- Pada saat proses inkubasi, maka diamkan cairan yoghurt supaya bakteri tumbuh serta berkembang degan baik. Usahakan temperatur tetap terjaga yaitu 38o Celcius. Proses ini memerlukan waktu 7 jam. Semakin lama inkubasi, maka tingkat keasaman pun akan semakin tinggi serta teksturnya akan lebih kental.
- Setelah inkubasi selesai, dinginkan yoghurt yang mengental dalam beberapa jam sebelum Anda mengkonsumsinya. Hal ini bertujuan mengawetkan maupun menambah waktu kadaluarsa dari yoghurt yakni selama 1-2 minggu.
- Yoghurtpun siap dinikmati dengan potongan buah-buahan segar utnuk menambah cita rasa.
0 komentar:
Posting Komentar