Adaptasi sangat diperlukan oleh makhluk hidup untuk mempertahankan
hidupnya. Maka tak heran, pada zaman dahulu kala Dinosaurus punah akibat
tidak bisa beradaptasi dengan lingkungannya. Berikut penjelasan
adaptasi, macam adaptasi, serta contoh-contoh adaptasi.
Pengertian Adaptasi
Pengertian adaptasi adalah cara makhluk hidup untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungan hidup dimana mereka tinggal. Adaptasi ini diperlukan
oleh makhluk hidup dibumi, karena setiap lingkungan dibumi memiliki
karakteristik sendiri. Misalkan dikutub suhunya sangat dingin serta
banyak terdapat air sedangkan sebaliknya di daerah gurun suhunya panas,
gersang, dan sulit untuk mendapatkan air.
Oleh karena itu ditempat tersebut makhluk hidupnya memiliki bentuk dan
karakteristik berbeda untuk menyeseuaikan diri dengan lingkungannya.
Seperti, Beruang kutub memiliki bulu yang lebat untuk melindungi
tubuhnya dari suhu dingin dan di gurun unta memiliki punuk atau bagian
yang menonjol di punggungnya sebagai penyimpan cadangan air karena
digurun sulit untuk mendapatkan air.
Lingkungan tempat makhluk hidup berkembang biak disebut dengan habitat.
Pada umumnya, makhluk hidup yang sudah beradaptasi dilingkungan tertentu
sulit untuk beradaptasi ditempat lain. Kecuali manusia, karena manusia
memliki otak dan pikiran sebagai alat untuk beradaptasi dengan berbagai
lingkungan yang ada. Otak dan pikiran ini digunakan untuk menyesuaikan
lingkungan dengan kemauannya. Misalkan, dikutub itu dingin maka ia
membuat rumah yang berbentuk seperti kubah karena dengan bentuk seperti
itu maka suhu didalamnya akan lebih hangat.
Macam-Macam Adaptasi
Adaptasi terdiri dari tiga macam, antara lain :
A. Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup atau
alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungan tempat tinggalnya.
Pada adaptasi ini biasanya bentuk penyesuaian bentuk tubuhnya seperti
pada bentuk paruh, bentuk kaki, maupun bentuk seluruh tubuh secara
keseluruhan.
Adaptasi pada bentuk tubuh ini berfungsi untuk menyesuaikan bentuk
tubuhnya dengan cara ia mendapatkan makanan dan menyesuaikan bentuk
tubuhnya dengan bagaimana ia tinggal di tempat tersebut.
B. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi Fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat tubuh suatu makhluk
hidup terhadap keadaan lingkungannya. Adaptasi ini tidak dapat dilihat
langsung oleh mata. Karena pada adaptasi fisiologi menyangkut tentang
fungsi organ-organ bagian dalam tubuh makhluk hidup dengan
lingkungannya. Seperti fungsi jantung manusia untuk beradaptasi dengan
daerah tinggi.
C. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku adalah cara makhluk hiduo beradaptasi dengan
lingkungannya dalam bentuk tingkah laku. Adaptasi tingkah laku ini
berhubungan dengan tindakan makhluk hidup untuk beradaptasi atau
melindungi diri dari pemangsa. Selain itu juga adaptasi tingkah laku
berhubungan dengan kebiasaan makhluk hidup untuk beradaptasi dan
mempertahankan hidupnya disuatu lingkungan.
Contoh-Contoh Adaptasi
Contoh adaptasi ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu contoh adaptasi
morfologi, contoh adaptasi fisiologi dan contoh adaptasi tingkah laku.
A. Contoh adaptasi morfologi
Contoh adaptasi morfologi pada makhluk hidup darat :
1) Tumbuhan xerofit seperti kaktus memiliki batang yang tebal untuk
menyimpan air, memiliki daun yang berduri yang berfungsi untuk
mengurangi penguapan, dan memiliki akar yang panjang dan menyebar agar
lebih mudah mencari air. Hal ini dilakukan karena habitatnya yang
gersang dan tandus.
2) Kelinci gurun mempunya telinga yang besar untuk mendinginkan
tubuhnya. Karena pada saat darah kelinci tersebut mengalir melewati
telinga maka darah akan melepaskan panas keselilingnya.
3) Katak gurun memiliki kaki bertanduk yang berguna untuk menggali
lubang hingga 3 meter. Lubang ini digunakan untuk melindungi dirinya
dari panas terik gurun.
B. Contoh adaptasi Fisiologi
contoh adaptasi fisiologi antara lain :
1) Saat berada di daerah yang tinggi seperti dipuncak gunung manusia
memproduksi butir darah merah lebih banyak agar lebih banyak mengikat
oksigen. Sebab di dataran tinggi tekanan atmosfirnya lebih kecil
daripada didataran rendah sehingga hanya sedikit oksigen yang bisa masuk
ketubuh kita.
2) Ikan yang hidup di air asin lebih pekat mengeluarkan urin daripada
ika yang hidup di air tawar. Ikan yang hidup diair asin mengeluarkan
urin yang lebih pekat agar jumlah garam ditubuh ikan tersebut tidak
berlebihan.
C. Contoh Adaptasi Tingkah Laku
Contoh adaptasi tingkah laku :
1) Bunglon mengubah warna tubuhnya sesuai dengan lingkungannya adar lebih mudah mendapatkan mangsanya.
2) Ikan paus dan lumba-lumba secara berkala muncul kepermukaan air untuk
bernafas. Karena Paus dan Lumba-lumba merupakan hewan mamalia yang
bernafas dengan paru-paru.
3) Rayap yang kulitnya mengelupas maka akan dimakan kembali oleh rayap
tersebut. Hal ini dilakukan karena didalam kulit rayap tersebut ada usus
rayap yang ikut mengelupas dan usus tersebut memiliki flagelata yang
menghasilkan enzim selulase yang dapat mencernakan kayu. Selain itu
juga, rayap muda menjilati dubur rayao dewasa dengan tujuan mendapatkan
enzim selulase untuk mencernakan kayu.
Adaptasi sangat diperlukan oleh makhluk hidup untuk mempertahankan
hidupnya. Maka tak heran, pada zaman dahulu kala Dinosaurus punah akibat
tidak bisa beradaptasi dengan lingkungannya. Berikut penjelasan
adaptasi, macam adaptasi, serta contoh-contoh adaptasi.
Pengertian Adaptasi
Pengertian adaptasi adalah cara makhluk hidup untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungan hidup dimana mereka tinggal. Adaptasi ini diperlukan
oleh makhluk hidup dibumi, karena setiap lingkungan dibumi memiliki
karakteristik sendiri. Misalkan dikutub suhunya sangat dingin serta
banyak terdapat air sedangkan sebaliknya di daerah gurun suhunya panas,
gersang, dan sulit untuk mendapatkan air.
Oleh karena itu ditempat tersebut makhluk hidupnya memiliki bentuk dan
karakteristik berbeda untuk menyeseuaikan diri dengan lingkungannya.
Seperti, Beruang kutub memiliki bulu yang lebat untuk melindungi
tubuhnya dari suhu dingin dan di gurun unta memiliki punuk atau bagian
yang menonjol di punggungnya sebagai penyimpan cadangan air karena
digurun sulit untuk mendapatkan air.
Lingkungan tempat makhluk hidup berkembang biak disebut dengan habitat.
Pada umumnya, makhluk hidup yang sudah beradaptasi dilingkungan tertentu
sulit untuk beradaptasi ditempat lain. Kecuali manusia, karena manusia
memliki otak dan pikiran sebagai alat untuk beradaptasi dengan berbagai
lingkungan yang ada. Otak dan pikiran ini digunakan untuk menyesuaikan
lingkungan dengan kemauannya. Misalkan, dikutub itu dingin maka ia
membuat rumah yang berbentuk seperti kubah karena dengan bentuk seperti
itu maka suhu didalamnya akan lebih hangat.
Macam-Macam Adaptasi
Adaptasi terdiri dari tiga macam, antara lain :
A. Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup atau
alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungan tempat tinggalnya.
Pada adaptasi ini biasanya bentuk penyesuaian bentuk tubuhnya seperti
pada bentuk paruh, bentuk kaki, maupun bentuk seluruh tubuh secara
keseluruhan.
Adaptasi pada bentuk tubuh ini berfungsi untuk menyesuaikan bentuk
tubuhnya dengan cara ia mendapatkan makanan dan menyesuaikan bentuk
tubuhnya dengan bagaimana ia tinggal di tempat tersebut.
B. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi Fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat tubuh suatu makhluk
hidup terhadap keadaan lingkungannya. Adaptasi ini tidak dapat dilihat
langsung oleh mata. Karena pada adaptasi fisiologi menyangkut tentang
fungsi organ-organ bagian dalam tubuh makhluk hidup dengan
lingkungannya. Seperti fungsi jantung manusia untuk beradaptasi dengan
daerah tinggi.
C. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku adalah cara makhluk hiduo beradaptasi dengan
lingkungannya dalam bentuk tingkah laku. Adaptasi tingkah laku ini
berhubungan dengan tindakan makhluk hidup untuk beradaptasi atau
melindungi diri dari pemangsa. Selain itu juga adaptasi tingkah laku
berhubungan dengan kebiasaan makhluk hidup untuk beradaptasi dan
mempertahankan hidupnya disuatu lingkungan.
Contoh-Contoh Adaptasi
Contoh adaptasi ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu contoh adaptasi
morfologi, contoh adaptasi fisiologi dan contoh adaptasi tingkah laku.
A. Contoh adaptasi morfologi
Contoh adaptasi morfologi pada makhluk hidup darat :
1) Tumbuhan xerofit seperti kaktus memiliki batang yang tebal untuk
menyimpan air, memiliki daun yang berduri yang berfungsi untuk
mengurangi penguapan, dan memiliki akar yang panjang dan menyebar agar
lebih mudah mencari air. Hal ini dilakukan karena habitatnya yang
gersang dan tandus.
2) Kelinci gurun mempunya telinga yang besar untuk mendinginkan
tubuhnya. Karena pada saat darah kelinci tersebut mengalir melewati
telinga maka darah akan melepaskan panas keselilingnya.
3) Katak gurun memiliki kaki bertanduk yang berguna untuk menggali
lubang hingga 3 meter. Lubang ini digunakan untuk melindungi dirinya
dari panas terik gurun.
B. Contoh adaptasi Fisiologi
contoh adaptasi fisiologi antara lain :
1) Saat berada di daerah yang tinggi seperti dipuncak gunung manusia
memproduksi butir darah merah lebih banyak agar lebih banyak mengikat
oksigen. Sebab di dataran tinggi tekanan atmosfirnya lebih kecil
daripada didataran rendah sehingga hanya sedikit oksigen yang bisa masuk
ketubuh kita.
2) Ikan yang hidup di air asin lebih pekat mengeluarkan urin daripada
ika yang hidup di air tawar. Ikan yang hidup diair asin mengeluarkan
urin yang lebih pekat agar jumlah garam ditubuh ikan tersebut tidak
berlebihan.
C. Contoh Adaptasi Tingkah Laku
Contoh adaptasi tingkah laku :
1) Bunglon mengubah warna tubuhnya sesuai dengan lingkungannya adar lebih mudah mendapatkan mangsanya.
2) Ikan paus dan lumba-lumba secara berkala muncul kepermukaan air untuk
bernafas. Karena Paus dan Lumba-lumba merupakan hewan mamalia yang
bernafas dengan paru-paru.
3) Rayap yang kulitnya mengelupas maka akan dimakan kembali oleh rayap
tersebut. Hal ini dilakukan karena didalam kulit rayap tersebut ada usus
rayap yang ikut mengelupas dan usus tersebut memiliki flagelata yang
menghasilkan enzim selulase yang dapat mencernakan kayu. Selain itu
juga, rayap muda menjilati dubur rayao dewasa dengan tujuan mendapatkan
enzim selulase untuk mencernakan kayu.
- See more at: http://sainsforhuman.blogspot.com/2014/06/pengertian-macam-dan-contoh-adaptasi12.html#sthash.QvGRiVYJ.dpuf
Adaptasi sangat diperlukan oleh makhluk hidup untuk mempertahankan
hidupnya. Maka tak heran, pada zaman dahulu kala Dinosaurus punah akibat
tidak bisa beradaptasi dengan lingkungannya. Berikut penjelasan
adaptasi, macam adaptasi, serta contoh-contoh adaptasi.
Pengertian Adaptasi
Pengertian adaptasi adalah cara makhluk hidup untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungan hidup dimana mereka tinggal. Adaptasi ini diperlukan
oleh makhluk hidup dibumi, karena setiap lingkungan dibumi memiliki
karakteristik sendiri. Misalkan dikutub suhunya sangat dingin serta
banyak terdapat air sedangkan sebaliknya di daerah gurun suhunya panas,
gersang, dan sulit untuk mendapatkan air.
Oleh karena itu ditempat tersebut makhluk hidupnya memiliki bentuk dan
karakteristik berbeda untuk menyeseuaikan diri dengan lingkungannya.
Seperti, Beruang kutub memiliki bulu yang lebat untuk melindungi
tubuhnya dari suhu dingin dan di gurun unta memiliki punuk atau bagian
yang menonjol di punggungnya sebagai penyimpan cadangan air karena
digurun sulit untuk mendapatkan air.
Lingkungan tempat makhluk hidup berkembang biak disebut dengan habitat.
Pada umumnya, makhluk hidup yang sudah beradaptasi dilingkungan tertentu
sulit untuk beradaptasi ditempat lain. Kecuali manusia, karena manusia
memliki otak dan pikiran sebagai alat untuk beradaptasi dengan berbagai
lingkungan yang ada. Otak dan pikiran ini digunakan untuk menyesuaikan
lingkungan dengan kemauannya. Misalkan, dikutub itu dingin maka ia
membuat rumah yang berbentuk seperti kubah karena dengan bentuk seperti
itu maka suhu didalamnya akan lebih hangat.
Macam-Macam Adaptasi
Adaptasi terdiri dari tiga macam, antara lain :
A. Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup atau
alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungan tempat tinggalnya.
Pada adaptasi ini biasanya bentuk penyesuaian bentuk tubuhnya seperti
pada bentuk paruh, bentuk kaki, maupun bentuk seluruh tubuh secara
keseluruhan.
Adaptasi pada bentuk tubuh ini berfungsi untuk menyesuaikan bentuk
tubuhnya dengan cara ia mendapatkan makanan dan menyesuaikan bentuk
tubuhnya dengan bagaimana ia tinggal di tempat tersebut.
B. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi Fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat tubuh suatu makhluk
hidup terhadap keadaan lingkungannya. Adaptasi ini tidak dapat dilihat
langsung oleh mata. Karena pada adaptasi fisiologi menyangkut tentang
fungsi organ-organ bagian dalam tubuh makhluk hidup dengan
lingkungannya. Seperti fungsi jantung manusia untuk beradaptasi dengan
daerah tinggi.
C. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku adalah cara makhluk hiduo beradaptasi dengan
lingkungannya dalam bentuk tingkah laku. Adaptasi tingkah laku ini
berhubungan dengan tindakan makhluk hidup untuk beradaptasi atau
melindungi diri dari pemangsa. Selain itu juga adaptasi tingkah laku
berhubungan dengan kebiasaan makhluk hidup untuk beradaptasi dan
mempertahankan hidupnya disuatu lingkungan.
Contoh-Contoh Adaptasi
Contoh adaptasi ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu contoh adaptasi
morfologi, contoh adaptasi fisiologi dan contoh adaptasi tingkah laku.
A. Contoh adaptasi morfologi
Contoh adaptasi morfologi pada makhluk hidup darat :
1) Tumbuhan xerofit seperti kaktus memiliki batang yang tebal untuk
menyimpan air, memiliki daun yang berduri yang berfungsi untuk
mengurangi penguapan, dan memiliki akar yang panjang dan menyebar agar
lebih mudah mencari air. Hal ini dilakukan karena habitatnya yang
gersang dan tandus.
2) Kelinci gurun mempunya telinga yang besar untuk mendinginkan
tubuhnya. Karena pada saat darah kelinci tersebut mengalir melewati
telinga maka darah akan melepaskan panas keselilingnya.
3) Katak gurun memiliki kaki bertanduk yang berguna untuk menggali
lubang hingga 3 meter. Lubang ini digunakan untuk melindungi dirinya
dari panas terik gurun.
B. Contoh adaptasi Fisiologi
contoh adaptasi fisiologi antara lain :
1) Saat berada di daerah yang tinggi seperti dipuncak gunung manusia
memproduksi butir darah merah lebih banyak agar lebih banyak mengikat
oksigen. Sebab di dataran tinggi tekanan atmosfirnya lebih kecil
daripada didataran rendah sehingga hanya sedikit oksigen yang bisa masuk
ketubuh kita.
2) Ikan yang hidup di air asin lebih pekat mengeluarkan urin daripada
ika yang hidup di air tawar. Ikan yang hidup diair asin mengeluarkan
urin yang lebih pekat agar jumlah garam ditubuh ikan tersebut tidak
berlebihan.
C. Contoh Adaptasi Tingkah Laku
Contoh adaptasi tingkah laku :
1) Bunglon mengubah warna tubuhnya sesuai dengan lingkungannya adar lebih mudah mendapatkan mangsanya.
2) Ikan paus dan lumba-lumba secara berkala muncul kepermukaan air untuk
bernafas. Karena Paus dan Lumba-lumba merupakan hewan mamalia yang
bernafas dengan paru-paru.
3) Rayap yang kulitnya mengelupas maka akan dimakan kembali oleh rayap
tersebut. Hal ini dilakukan karena didalam kulit rayap tersebut ada usus
rayap yang ikut mengelupas dan usus tersebut memiliki flagelata yang
menghasilkan enzim selulase yang dapat mencernakan kayu. Selain itu
juga, rayap muda menjilati dubur rayao dewasa dengan tujuan mendapatkan
enzim selulase untuk mencernakan kayu.
Adaptasi sangat diperlukan oleh makhluk hidup untuk mempertahankan
hidupnya. Maka tak heran, pada zaman dahulu kala Dinosaurus punah akibat
tidak bisa beradaptasi dengan lingkungannya. Berikut penjelasan
adaptasi, macam adaptasi, serta contoh-contoh adaptasi.
Pengertian Adaptasi
Pengertian adaptasi adalah cara makhluk hidup untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungan hidup dimana mereka tinggal. Adaptasi ini diperlukan
oleh makhluk hidup dibumi, karena setiap lingkungan dibumi memiliki
karakteristik sendiri. Misalkan dikutub suhunya sangat dingin serta
banyak terdapat air sedangkan sebaliknya di daerah gurun suhunya panas,
gersang, dan sulit untuk mendapatkan air.
Oleh karena itu ditempat tersebut makhluk hidupnya memiliki bentuk dan
karakteristik berbeda untuk menyeseuaikan diri dengan lingkungannya.
Seperti, Beruang kutub memiliki bulu yang lebat untuk melindungi
tubuhnya dari suhu dingin dan di gurun unta memiliki punuk atau bagian
yang menonjol di punggungnya sebagai penyimpan cadangan air karena
digurun sulit untuk mendapatkan air.
Lingkungan tempat makhluk hidup berkembang biak disebut dengan habitat.
Pada umumnya, makhluk hidup yang sudah beradaptasi dilingkungan tertentu
sulit untuk beradaptasi ditempat lain. Kecuali manusia, karena manusia
memliki otak dan pikiran sebagai alat untuk beradaptasi dengan berbagai
lingkungan yang ada. Otak dan pikiran ini digunakan untuk menyesuaikan
lingkungan dengan kemauannya. Misalkan, dikutub itu dingin maka ia
membuat rumah yang berbentuk seperti kubah karena dengan bentuk seperti
itu maka suhu didalamnya akan lebih hangat.
Macam-Macam Adaptasi
Adaptasi terdiri dari tiga macam, antara lain :
A. Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup atau
alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungan tempat tinggalnya.
Pada adaptasi ini biasanya bentuk penyesuaian bentuk tubuhnya seperti
pada bentuk paruh, bentuk kaki, maupun bentuk seluruh tubuh secara
keseluruhan.
Adaptasi pada bentuk tubuh ini berfungsi untuk menyesuaikan bentuk
tubuhnya dengan cara ia mendapatkan makanan dan menyesuaikan bentuk
tubuhnya dengan bagaimana ia tinggal di tempat tersebut.
B. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi Fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat tubuh suatu makhluk
hidup terhadap keadaan lingkungannya. Adaptasi ini tidak dapat dilihat
langsung oleh mata. Karena pada adaptasi fisiologi menyangkut tentang
fungsi organ-organ bagian dalam tubuh makhluk hidup dengan
lingkungannya. Seperti fungsi jantung manusia untuk beradaptasi dengan
daerah tinggi.
C. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku adalah cara makhluk hiduo beradaptasi dengan
lingkungannya dalam bentuk tingkah laku. Adaptasi tingkah laku ini
berhubungan dengan tindakan makhluk hidup untuk beradaptasi atau
melindungi diri dari pemangsa. Selain itu juga adaptasi tingkah laku
berhubungan dengan kebiasaan makhluk hidup untuk beradaptasi dan
mempertahankan hidupnya disuatu lingkungan.
Contoh-Contoh Adaptasi
Contoh adaptasi ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu contoh adaptasi
morfologi, contoh adaptasi fisiologi dan contoh adaptasi tingkah laku.
A. Contoh adaptasi morfologi
Contoh adaptasi morfologi pada makhluk hidup darat :
1) Tumbuhan xerofit seperti kaktus memiliki batang yang tebal untuk
menyimpan air, memiliki daun yang berduri yang berfungsi untuk
mengurangi penguapan, dan memiliki akar yang panjang dan menyebar agar
lebih mudah mencari air. Hal ini dilakukan karena habitatnya yang
gersang dan tandus.
2) Kelinci gurun mempunya telinga yang besar untuk mendinginkan
tubuhnya. Karena pada saat darah kelinci tersebut mengalir melewati
telinga maka darah akan melepaskan panas keselilingnya.
3) Katak gurun memiliki kaki bertanduk yang berguna untuk menggali
lubang hingga 3 meter. Lubang ini digunakan untuk melindungi dirinya
dari panas terik gurun.
B. Contoh adaptasi Fisiologi
contoh adaptasi fisiologi antara lain :
1) Saat berada di daerah yang tinggi seperti dipuncak gunung manusia
memproduksi butir darah merah lebih banyak agar lebih banyak mengikat
oksigen. Sebab di dataran tinggi tekanan atmosfirnya lebih kecil
daripada didataran rendah sehingga hanya sedikit oksigen yang bisa masuk
ketubuh kita.
2) Ikan yang hidup di air asin lebih pekat mengeluarkan urin daripada
ika yang hidup di air tawar. Ikan yang hidup diair asin mengeluarkan
urin yang lebih pekat agar jumlah garam ditubuh ikan tersebut tidak
berlebihan.
C. Contoh Adaptasi Tingkah Laku
Contoh adaptasi tingkah laku :
1) Bunglon mengubah warna tubuhnya sesuai dengan lingkungannya adar lebih mudah mendapatkan mangsanya.
2) Ikan paus dan lumba-lumba secara berkala muncul kepermukaan air untuk
bernafas. Karena Paus dan Lumba-lumba merupakan hewan mamalia yang
bernafas dengan paru-paru.
3) Rayap yang kulitnya mengelupas maka akan dimakan kembali oleh rayap
tersebut. Hal ini dilakukan karena didalam kulit rayap tersebut ada usus
rayap yang ikut mengelupas dan usus tersebut memiliki flagelata yang
menghasilkan enzim selulase yang dapat mencernakan kayu. Selain itu
juga, rayap muda menjilati dubur rayao dewasa dengan tujuan mendapatkan
enzim selulase untuk mencernakan kayu.
Adaptasi sangat diperlukan oleh makhluk hidup untuk mempertahankan
hidupnya. Maka tak heran, pada zaman dahulu kala Dinosaurus punah akibat
tidak bisa beradaptasi dengan lingkungannya. Berikut penjelasan
adaptasi, macam adaptasi, serta contoh-contoh adaptasi.
Pengertian Adaptasi
Pengertian adaptasi adalah cara makhluk hidup untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungan hidup dimana mereka tinggal. Adaptasi ini diperlukan
oleh makhluk hidup dibumi, karena setiap lingkungan dibumi memiliki
karakteristik sendiri. Misalkan dikutub suhunya sangat dingin serta
banyak terdapat air sedangkan sebaliknya di daerah gurun suhunya panas,
gersang, dan sulit untuk mendapatkan air.
Oleh karena itu ditempat tersebut makhluk hidupnya memiliki bentuk dan
karakteristik berbeda untuk menyeseuaikan diri dengan lingkungannya.
Seperti, Beruang kutub memiliki bulu yang lebat untuk melindungi
tubuhnya dari suhu dingin dan di gurun unta memiliki punuk atau bagian
yang menonjol di punggungnya sebagai penyimpan cadangan air karena
digurun sulit untuk mendapatkan air.
Lingkungan tempat makhluk hidup berkembang biak disebut dengan habitat.
Pada umumnya, makhluk hidup yang sudah beradaptasi dilingkungan tertentu
sulit untuk beradaptasi ditempat lain. Kecuali manusia, karena manusia
memliki otak dan pikiran sebagai alat untuk beradaptasi dengan berbagai
lingkungan yang ada. Otak dan pikiran ini digunakan untuk menyesuaikan
lingkungan dengan kemauannya. Misalkan, dikutub itu dingin maka ia
membuat rumah yang berbentuk seperti kubah karena dengan bentuk seperti
itu maka suhu didalamnya akan lebih hangat.
Macam-Macam Adaptasi
Adaptasi terdiri dari tiga macam, antara lain :
A. Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup atau
alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungan tempat tinggalnya.
Pada adaptasi ini biasanya bentuk penyesuaian bentuk tubuhnya seperti
pada bentuk paruh, bentuk kaki, maupun bentuk seluruh tubuh secara
keseluruhan.
Adaptasi pada bentuk tubuh ini berfungsi untuk menyesuaikan bentuk
tubuhnya dengan cara ia mendapatkan makanan dan menyesuaikan bentuk
tubuhnya dengan bagaimana ia tinggal di tempat tersebut.
B. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi Fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat tubuh suatu makhluk
hidup terhadap keadaan lingkungannya. Adaptasi ini tidak dapat dilihat
langsung oleh mata. Karena pada adaptasi fisiologi menyangkut tentang
fungsi organ-organ bagian dalam tubuh makhluk hidup dengan
lingkungannya. Seperti fungsi jantung manusia untuk beradaptasi dengan
daerah tinggi.
C. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku adalah cara makhluk hiduo beradaptasi dengan
lingkungannya dalam bentuk tingkah laku. Adaptasi tingkah laku ini
berhubungan dengan tindakan makhluk hidup untuk beradaptasi atau
melindungi diri dari pemangsa. Selain itu juga adaptasi tingkah laku
berhubungan dengan kebiasaan makhluk hidup untuk beradaptasi dan
mempertahankan hidupnya disuatu lingkungan.
Contoh-Contoh Adaptasi
Contoh adaptasi ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu contoh adaptasi
morfologi, contoh adaptasi fisiologi dan contoh adaptasi tingkah laku.
A. Contoh adaptasi morfologi
Contoh adaptasi morfologi pada makhluk hidup darat :
1) Tumbuhan xerofit seperti kaktus memiliki batang yang tebal untuk
menyimpan air, memiliki daun yang berduri yang berfungsi untuk
mengurangi penguapan, dan memiliki akar yang panjang dan menyebar agar
lebih mudah mencari air. Hal ini dilakukan karena habitatnya yang
gersang dan tandus.
2) Kelinci gurun mempunya telinga yang besar untuk mendinginkan
tubuhnya. Karena pada saat darah kelinci tersebut mengalir melewati
telinga maka darah akan melepaskan panas keselilingnya.
3) Katak gurun memiliki kaki bertanduk yang berguna untuk menggali
lubang hingga 3 meter. Lubang ini digunakan untuk melindungi dirinya
dari panas terik gurun.
B. Contoh adaptasi Fisiologi
contoh adaptasi fisiologi antara lain :
1) Saat berada di daerah yang tinggi seperti dipuncak gunung manusia
memproduksi butir darah merah lebih banyak agar lebih banyak mengikat
oksigen. Sebab di dataran tinggi tekanan atmosfirnya lebih kecil
daripada didataran rendah sehingga hanya sedikit oksigen yang bisa masuk
ketubuh kita.
2) Ikan yang hidup di air asin lebih pekat mengeluarkan urin daripada
ika yang hidup di air tawar. Ikan yang hidup diair asin mengeluarkan
urin yang lebih pekat agar jumlah garam ditubuh ikan tersebut tidak
berlebihan.
C. Contoh Adaptasi Tingkah Laku
Contoh adaptasi tingkah laku :
1) Bunglon mengubah warna tubuhnya sesuai dengan lingkungannya adar lebih mudah mendapatkan mangsanya.
2) Ikan paus dan lumba-lumba secara berkala muncul kepermukaan air untuk
bernafas. Karena Paus dan Lumba-lumba merupakan hewan mamalia yang
bernafas dengan paru-paru.
3) Rayap yang kulitnya mengelupas maka akan dimakan kembali oleh rayap
tersebut. Hal ini dilakukan karena didalam kulit rayap tersebut ada usus
rayap yang ikut mengelupas dan usus tersebut memiliki flagelata yang
menghasilkan enzim selulase yang dapat mencernakan kayu. Selain itu
juga, rayap muda menjilati dubur rayao dewasa dengan tujuan mendapatkan
enzim selulase untuk mencernakan kayu.
0 komentar:
Posting Komentar