CERPEN: GOODBYE, IVY

Hai.. aku Alice Sabilla, tapi kalian bisa panggil aku Alice atau billa. Tapi, sahabatku memanggilku Alice. Aku punya sahabat bernama Ivy Nafizha cukup panggil dia Ivy, aku sangat senang sama dia. Dia baik, cantik, lucu dan ceria. Ivy berasal dari keluarga yang kurang mampu, menurut dia aku ini orang kaya (bukan bermaksud sombong) tapi menurut aku, aku ini biasa saja. Walaupun aku orang kaya tapi mau menjadi sahabatnya karena dia tuh asik banget kalai diajak ngomong, udah gitu dia orangnya bisa jaga rahasia. kalau aku ada masalah pasti ngebantu aku.

Suatu hari, pada siang harinya aku mendengar kabar, Ivy meninggal. Aku gak percaya, karena paginya dia jogging sama aku. Lalu ibunya Ivy menelponku. Ini percakapannya.
“Halo, assalamualaikum..” suara ibunya Ivy sambil terisak
“Waalaikumsalam, hallo tante, ada apa ya menelponku?”
“Ivy lis, Ivy!”
“Ada apa dengan Ivy tante?”
“Ivy, I.. I.. Ivy meniggal!” tangis ibunya pecah
“Innalillahi wainnailaihi rajiun.. Ya allah Ivy” Aku pun menangis
“Halo alice”
“Iya tante..? tan aku segera kesana yaa.. assalamualaikum”

Ya tuhan kenapa ini harus terjadi pada sahabatku Ivy. Aku masih sayang padanya, aku nggak mau dia meninggal. Dia Selalu ada untukku, dia nggak pernah ngecewaiin aku.

Aku segera ke rumah Ivy, saat sampai di rumahnya, terlihat jasad Ivy sedang dipeluk dan cium oleh kedua orangtuanya.
“IVYY!!” teriakku. Aku tidak peduli semua orang melihat aku, aku gak malu.

Sore harinya jasad Ivy dimakamkan.
Ibunya ivy bercerita, kematian Ivy sangat tergis, jadi saat dia pergi ke Swalayan, saat menyebrang, ada truk yang menabraknya. Orang orang segera membawanya ke rumah sakit. Katanya dokter dia diberitahukan meninggal karena kekurangan darah dan luka yang cukup parah di kepalannya.

Pertemuan pasti ada perpisahan. Kehidupan pasti ada kematian. Aku selalu mengenang masa-masa saat bersama Ivy. “GOOD BYE IVY! AKU TIDAK AKAN MELUPANGANMU! I LOVE YOU!”

Cerpen Karangan: Adiny Aisyah
Facebook: ay adiny jasmine blieber