Pages

Selasa, 24 Maret 2015

CERPEN: THE LITTLE AUTHOR

Pada suatu hari…
Ada seorang gadis cilik yang berusia sekitar delapan tahunan. Ia sangat kreatif dalam melakukan sesuatu. Dan Ia juga pernah ikut lomba mengarang cerpen tingkat umum. Ia memenangkan lomba itu. Ia juga pernah mengikuti lomba kreativitas didik anak Ia juga memenangkan lomba itu.
Orangtua Gadis cilik itu sangat bangga karena anaknya memiliki bakat seperti itu. Jadi, apa yang dilakukan Gadis cilik itu diperbolehkan oleh kedua orangtuanya Asalkan patuh kepada Ayah dan Ibunya.
Kehidupan keluarganya biasa saja (mencukupi). Keluarganya hidup Harmonis.
Pada suatu hari, Ia melihat papan informasi sekolah di Sekolahnya. Yang berisikan lomba membuat sebuah karangan dan nanti jika menang dalam lomba itu maka karangannya akan diterbitkan.
Gadis cilik itu langsung bergegas menuju ruang guru untuk mencalonkan menjadi peserta lomba mengarang tersebut. Karena, Ia telah diberi pesan oleh kedua orangtuanya untuk jika ada sebuah lomba kreativitas, Gadis cilik itu diperbolehkan langsung mendaftar, masalah biaya orangtuanya yang mengatur.
Pengumpulan hasil lomba dikumpulkan terakhir dua minggu yang akan datang. Jadi, Gadis cilik itu mempergunakan waktu luangnya dengan mengerjakan pekerjaannya itu.
Gadis cilik itu membuat cerita yang berjudul “About My Friend’s”. Yang menceritakan tentang sahabat yang setia padanya. Dan itu karangannya yang ke tujuhbelas. Ia punya data data karangannya di laptop Ayah maupun Ibunya.
Tigabelas hari kemudian… “Wah! sekarang waktunya mengumpulkan hasil karangannya!” kata Gadis cilik itu sambil senang hati. Ibu Guru mendatangi setiap kelas untuk mengumpulkan hasil karangan murid muridnya untuk dikumpulkan pada penyelenggara lomba.
Pada jam istirahat tiba, Ibu Guru memberi tau bagi yang ikut lomba tersebut, untuk melihat hasil lomba di papan informasi sekolah pada tiga minggu yang akan datang.
Gadis cilik itu memberi tau kepada kedua orangtuanya bila pengumuman lomba pada tiga minggu yang akan datang.
Gadis cilik itu tak sabar untuk melihat pengumuman pemenang lomba.
Tiga minggu kemudian…
Pada hari ini, Gadis cilik itu berharap Ia pemenang pertama agar karyanya itu diterbitkan.
Pengumuman tiba.. Gadis cilik itu dag dig dug untuk melihat hasilnya. Dan, waktu Ibu. Guru yang mengumumkan pertama, pemenang lombanya adalah… “Gladysia Putri Zahra” dari SDN 1 Kelas Dua SD.
Dan nama Gladysia itu ialah nama Gadis cilik itu. Dan kata Guru guru, temen temen, kakak kelas, semuanya memenggilku untuk maju ke depan pada saat berbaris pagi. Dan semuanya mengucapkan “SELAMAT” pada Gadis cilik itu.
Karyaku akan diterbitkan Esok pagi. Dan Aku berhak diberi hadiah oleh penyelenggara lomba.
Pagi hari.. “Aku hari ini akan mendapatkan hadiahnya” kata Gadis cilik itu. Dan orangtuaku ke sekolahku untuk memberikan tanda terima kasih kepada Guru guru dan penyelanggara lomba.
“Aku diberi buku karyaku sendiri oleh penyelenggara lomba dan pusat penerbit. Aku sangat gembira sekali. Dan cita citaku kini telah terwujud pada saat Aku masih sekolah SD. Ini luar biasa!!a” kata Gadis cilik itu sambil bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa (ALLAH).
Begitulah Kisah Gadis cilik, yang sekarang menjadi penuls cilik yang terkenal. Kita bisa berkarya, asal ada modal.
Sekian
Cerpen Karangan: Lutfiah Fikri
Facebook: Lutfi Fikri (Smart Girl)

0 komentar:

Posting Komentar

 

(c)2009 Gys!. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger